Website Resmi Pondok Pesantren An-Nashuha
Jelang Konferensi, MWCNU Pabedilan Gelar Rapat Gabungan
Pabedilan, aNews— Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pabedilan masa khidmat 2016-2021 sudah usai, karena itu jajaran pengurus majelis harus siap-siap menggelar konferensi.
Hal tersebut disampaikan A. Jari, Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Pabedilan dalam rapat gabungan MWCNU bersama Muslimat NU dan Fatayat NU Anak Cabang Kecamatan Pabedilan, Selasa (5/10/2021).
“Oleh karenanya dalam rapat ini kita akan bentuk susunan kepanitiaan agar kegiatan konferensi terlaksana sesuai dengan rencana, mohon dukungan kepada semua pihak” ujarnya.
Rois Syuriyah MWCNU Kecamatan Pabedilan KH. Ahmad Busyaeri menegaskan, konferensi yang akan diselenggarakan secara bersama-sama bertujuan untuk menjaga kebersamaan, kekompakan dan tentunya efisiensi anggaran.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Saefullah Faried, selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) MWCNU Kecamatan Pabedilan, telah memutuskan dan menetapkan Kusnan sebagai ketua 1 dan Ade Susanto sebagai ketua 2. Sementara sekretaris dipercayakan kepada Azhari dan Rosyadi Rois. Sedangkan bendahara diduduki Mamat Slamet dan Carwan. Rapat juga menetapkan beberapa nama untuk seksi-seksi termasuk GP Ansor, Banser,IPNU & IPPNU.
“Saya ingatkan Saudara Bendahara tugasnya bukan hanya mengumpulkan dana tetapi juga untuk mencari dana,” ujar Sekjen Saefullah.
Rapat juga menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan konferensi, yaitu pada Sabtu, 13 Nopember 2021 (8 Robiul Akhir 1443), di Ponpes Nurul Hayat (NH) Silihasih atau di Pabedilan Kaler (PK). “Soal tempat ada dua alternatif. Pertama di Ponpes Nurul Hayat, yang kedua di Pabedilan Kaler. Hal ini karena ada permintaan dari yang bersangkutan,” tutur Saeful.
Menurutnya, kedua tawaran untuk lokasi konferensi tersebut harus dipertimbangkan sebaik-baiknya. Sebelum diputuskan Sekjen Saefullah menyarankan panitia untuk menyurvei kedua tempat tersebut. “Mana yang lebih representatif, itulah yang jadi bahan pertimbangan. Bukan unsur politis atau kepentingan apa pun,” tegas pria yang akrab disapa Kang Eful ini.
Kyai Abdul Hannan dari jajaran Syuriyah merespons baik terhadap kedua belah pihak yang menawarkan lokasi untuk konferensi. Menurutnya, aktivis (muharrik) Nahdliyin di Pabedilan Barat kurang begitu menonjol, sehingga, kata Kyai Hannan, konferensi menjadi momen yang baik untuk menghijaukan Pabedilan Barat sehingga MWCNU punya kader-kader yang unggul di sana.
Usai rapat diadakan sesi foto bersama dan ramah tamah.SF