aNews, Cirebon—Ribuan santri Pondok Pesantren An-Nashuha Kalimukti menggelar upacara untuk merayakan Hari Santri Nasional 2021 pada Sabtu (23/10/2021). Bertindak sebagai pembina upacara Sekretaris Yayasan Pondok Pesantren An-Nashuha Saefullah Faried, menggantikan Ketua Yayasan KH. Moh. Usamah Manshur yang berhalangan hadir.
Upacara yang dilaksanakan di halaman MTs An-Nashuha ini sedikitnya diikuti oleh seribu santri dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Dalam sambutannya Saefullah menyampaikan amanat Menteri Agama yang dibacakan pada acara serupa.
Menurutnya santri Indonesia termasuk santri An-Nashuha patut bersyukur dan berterima kasih atas dua kado terindah dari Presiden Joko Widodo. “Pertama penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Kedua diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Sehingga setiap tahun kita memperingati Hari Santri Nasional,” ujar Kepala MTs An-Nashuha ini.
Penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, kata Saefullah, merujuk pada momen tercetusnya ‘Resolusi Jihad’ yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Republik lndonesia. “Resolusi Jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang diperingati sebagai Hari Pahlawan,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut Saefullah juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder pada satuan pendidikan yang ada di lingkungan yayasan yang telah berpartisipasi aktif sehingga dapat terlaksana upacara sesuai rencana.
Ia meminta kepada santri untuk tetap mengaji serta memuliakan kyai atau nyai meskipun sudah berada dan berkiprah di tengah tengah masyarakat.
Selain santri, upacara turut dihadiri perwakilan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Pabedilan, pengurus MWC NU Pabedilan, Muslimat NU, Fatayat NU, dan GP Anshor.
Arifudin, Ketua Pelaksana Upacara Hari Santri Nasional Pondok Pesantren An-Nashuha, mengatakan, sangat puas dengan kegiatan ini karena semua acara berjalan penuh khIdmat dan lancar walaupun dengan persiapan seadanya. Ia berjanji tahun yang akan datang akan mempersiapkan peringatan HSN dengan lebih matang agar pelaksanaanya lebih semarak lagi.
“Insyaallah akan saya persiapkan program-program untuk menyambut HSN tahun depan dengan melibatkan semua pihak agar peringatan Hari Santri bukan hanya sekadar seremonial, melainkan juga bagaimana santri benar-benar menjadi teladan dan santri yang punya kreatifitas serta daya saing yang tinggi,” pungkasnya. SF