Pabedilan, aNews–Ketua Yayasan dan Pengasuh Pondok Pesantren An-Nashuha KH Usamah Mansyur dalam pidato Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia menegaskan bahwa menghormati dan memperingati hari-hari bersejarah tidak bertentangan dengan agama.
“Hormat kepada sang Saka Merah Putih, bukan perbuatan bid’ah. Dunia pesantren harus paham, sebab sekarang sudah banyak yang bilang, haram hukumnya hormat kepada bendera merah putih, memperingati hari besar nasional sampai memperingati hari besar Islam pun oleh mereka diharamkan dan dinyatakan bid’ah,” ujarnya.
KH Usamah mengingatkan bahwa kelompok yang berpendapat seperti itu berlawanan dengan sifat universalitas Islam. “Nabi Muhammad bahkan memperingati maulidnya sendiri. Hadisnya sahih. Jika ada orang bilang memperingati Maulid Nabi itu bid’ah, itu tolol namanya. Atau mereka sengaja ingin membodohi umat Islam Indonesia, khususnya warga Nahdliyin,” tegasnya.
Baginda Nabi Muhammad, kata KH Usamah, bukan sekadar nabi dan rasul, tetapi beliau juga pemimpin negara. Sejarah mencatat setelah Deklarasi Piagam Madinah, maka posisi nabi juga sebagai kepala negara.
Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia digelar Yayasan dan Pondok Pesantren An-Nashuha di halaman Madrasah Aliyah Negeri 5 Cirebon, Kalimukti, Pabedilan, Cirebon, Rabu (17/8/2022).
Selain diikuti seluruh pelajar yang berada di bawah naungan Yayasan dan Pondok Pesantren An-Nashuha, mulai dari KBPAUD, TK, MI, MTs, hingga MAN, juga para pengurus yayasan, tenaga pengajar, para santri.
Seperti biasa, pada Bulan Kemerdekaan Yayasan dan Pengasuh Pondok Pesantren An-Nashuha juga menggelar serangkaian kegiatan untuk menyemarakkan HUT RI sejak Sabtu (13/8/2022) hingga puncaknya Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI. Kegiatan meliputi Gelar Seni & Budaya dengan menampilkan musisi silla band, Dialog Tokoh Lintas Agama, Pentas Musik, Jalan Sehat hingga perlombaan khas peringatan HUT Kemerdekaan.
Saefulah Faried selaku sekretaris Yayasan mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai momentum edukasi kepada siswa dan santri untuk menumbuhkan cintanya terhadap tanah air. SF